Untuk menuju keadaan nafsu mutmainah, kita mesti dapat melindungi lisan dan melindungi pandangan. Apa yang bakal kita ulas kesempatan ini yaitu melindungi pandangan. Tidak cuma golongan lelaki yang perlu melindungi pandangan, namun juga golongan perempuan.
Melindungi Pandangan untuk Perempuan

Untuk menuju keadaan nafsu mutmainah, kita mesti dapat melindungi lisan dan melindungi pandangan. Apa yang bakal kita ulas kesempatan ini yaitu melindungi pandangan. Tidak cuma golongan lelaki yang perlu melindungi pandangan, namun juga golongan perempuan. Seperti firman Allah SWT dalam surah an-Nur 24 : 31, " Serta katakanlah pada perempuan yang beriman, supaya mereka melindungi pandangannya serta pelihara kemaluannya, serta jangan sampai menampakan perhiasannya (auratnya), terkecuali yang umum tampak. Serta sebaiknya mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, serta jangan sampai memperlihatkan perhiasannya terkecuali pada suami mereka,... "

Tidak selamanya perempuan belum menikah yang susah melindungi pandangan, tetapi juga perempuan-perempuan telah menikah, seperti dihadapi oleh Zhulaika pada Nabi Yusuf. Terlebih ada riset yang menyebutkan kalau mereka yang paling banyak jatuh cinta lagi yaitu beberapa orang telah menikah. Terlebih saat orang itu tak serasi dengan pasangannya. Karenanya, kita mesti hati-hati tidak untuk asal-asalan melirik lelaki lain.


Melindungi pandangan ini untuk perempuan tidak cuma melindungi matanya, tetapi juga melindungi dianya dari pandangan beberapa orang yang bukanlah haknya seperti dijelaskan dalam surah an-Nur itu. Yaitu perempuan mesti melindungi auratnya dan melindungi sikapnya tidak untuk mengundang perhatian lawan type yang punya potensi menyebabkan syahwat.


Jauhi Sikap Menggoda
Sesungguhnya bila perempuan tak berlaku menggoda, lelaki juga akan tidak tergoda. Perempuan umumnya menggoda dari segi ia kenakan pakaian yg tidak tutup aurat. Sah-sah saja bahkan juga sebaiknya perempuan memanglah menjaga dianya. Walau demikian, jangan pernah berdandan terlalu berlebih seperti kepala yang mirip punuk unta atau menggunakan bulu mata palsu. Ini lantaran Rasulullah sawmelarangnya. Hukum menggunakan bulu mata palsu sama juga dengan menyambung rambut.

( Baca Juga : Wisata Kopi )

Hal yang lain yang harus juga di perhatikan oleh perempuan adalah terkait tentang bertutur kata serta sikap badan. Meskipun kenakan pakaian telah benar menurut syariat, namun bila sikapnya menggoda atau manja, baik itu dari langkah bicara, gerak-gerik badan maupun langkah jalan, itu dapat mengundang perhatian lelaki yang bukanlah haknya.


Bila dipikir lagi, buat apa kita menggoda lelaki seperti itu? Mencari jodoh dengan seperti itu akan tidak bikin kita temukan jodoh yang baik. Jodoh cuma satu sampai tak perlu menarik perhatian banyak lelaki. Lagipula lelaki yang tertarik dengan godaan-godaan sejenis itu pastinya bukanlah lelaki yang baik agamanya. Lelaki yang saleh malah bakal hindari perempuan-perempuan penggoda atau perempuan-perempuan yg tidak melindungi pandangannya. Mereka akan tidak ingin mengambil resiko saat telah menikah dengan seseorang perempuan, istrinya bakal mengumbar pandangan pada lelaki lain.


Berdandanlah yang cantik untuk suami. Tetapi bila keluar tempat tinggal, berdandan seperlunya saja supaya tak mengundang perhatian. Tersebut yang disebut dengan melindungi pandangan untuk seseorang perempuan. Mudah-mudahan hasrat untuk melindungi pandangan dapat mengantarkan kita untuk mempunyai nafsu mutmainah. " Yaa Allah karuniakan pada kami kecintaan pada Alquran hingga kami dapat melindungi pandangan kami dari semua yang Engkau tidak suka, tergantikan dengan sinar Alquran yang memberi syafaat di akhirat nantinya, aamiin. "